Hai hai, balik lagi sama coretan via di sini. Apakabar kalian. Khusus postingan kali ini sebenernya udah nulisnya lama. Memang sengaja aku baru post ketika big even yaitu Pernikahan udah terlaksana. Hehehe… ketawa tanpa dosa. Oke langsung aja ya ini dia.
Hulaa, aku nulis ini di bulan Maret 2017. Coretan kali ini aku bakalan share ke kalian tentang awal persiapan big even.
Beberapa tahun sebelumnya bahkan pas waktu aku masih kuliah, kita pengen sederhana. Yaaa penerimaan sakramen pernikahan, syukuran kecil2an hanya dengan keluarga dan udah.
Begitu pula acara di rumah surya. Mengapa? Kami punya impian untuk membuka usaha bersama, lebih baik kami menabung untuk modal usaha.
Setelah beberapa tahun kemudian kami membuka usaha bersama. Apakah masih berpendapat untuk merayakan secara sederhana? Iya, lebih baik kami menabung untuk tambahan modal. Hehehe, dasar otak bisnis.
Namun, entah karena apa. Kami merubah rencana untuk mengadakan resepsi dan boyongan. Jangan tanya kenapa, kamipun tak dapat menjelaskan? Apakah karena surya anak pertama? Apakah karena aku anak terakhir? Apakah desakan keluarga? Bukan itu semua.
Kami berdua memilih untuk mengurus semua. Kami tidak menggunakan jasa wedding organizer.
Hal pertama yang kami lakukan adalah buka ms. exel. Ngapain??? Buat anggaran. Ini mungkin karena aku terbiasa costing dahulu sebelum even training di fastindo. Hehehe….
Kami menentukan urutan acara awal hingga akhir. Kalian harus memutuskan apakah memakai acara adat lengkap atau tidak? Di bawah ini adalah anggaran yang harus kami buat. Kami mencari hal-hal apa aja yang dibutuhkan pada setiap acara dan berapa biaya yang harus kami keluarkan. Ini list anggaran acara pihak perempuan.
Kumbokarnan
Sebelumnya sudah di bentuk panitia inti yang beranggotakan keluarga terdekat ya. Kumbokarnan ini kami jadwalkan satu minggu sebelum pelaksanaan ijab. Dalam kumbokarnan kami membutuhkan:
- Petugas undangan
- Konsumsi
- Lembar konsep acara yang dibagi ke semua anggota rapat.
- Apabila ada hal lain bisa kalian tambahkan.
Gaes, diurutan acara kami tidak ada siraman dan Midorareni. Namun seiring berjalanannya waktu, ada beberapa perubahan. Nah, karena banyak pertimbangan kami berdua memutuskan:
- Sabtu sore Lamaran dilanjutkan Penerimaan Sakramen Pernikahan di Gereja
- Minggu siang Resepsi
- Senin siang Boyongan
Oke jadi List Midodareni saya hilangkan, kita lanjut ke acara selanjutnya.
Lamaran dan Sakramen Pernikahan
Acara lamaran kami rencanakan di Aula Gereja pada pukul 15.00. Lalu dilanjutkan dengan penerimaan Sakramen Pernikahan di Gereja pada pukul 16.00. Adapun hal-hal yang kami persiapkan antara lain:
- Rias Pengantin
- Sepatu Pengantin
- Bridal dan Jas
- Busana Orang Tua dan Besan
- Rias dan Busana Keluarga
- Administrasi Gereja
- Admininstrasi Pencatatan Sipil
- Konsumsi
- Dekorasi Altar
- Paduan Suara
- Teks Misa
- MC Lamaran
- Transportasi
Seingetku cuma ini sih, tapi nanti kalua ada yang inget aku update lagi yaa.
Resepsi
- Rias dan Busana Pengantin
- Rias dan Busana Orangtua dan Besan
- Rias dan Busana Keluarga
- Rias dan Busana Among Tamu
- Rias dan Busana Buku Kado
- Adat Panggih + Udik-udik
- Dekorasi Gebyok
- Gedung dan tenda
- MC
- Voice Group
- Photographer
- Videography
- Cinematic
- Catering
- Undangan
- Sovenir
- Buku Tamu
- Mobil
- BBM
Jadi dari daftar ini, kita input di excel kemudian kita tata. Kita jembreng lagi detailnya (apaan sih, nggak ada Bahasa lain apa??). Nanti aku share dech file nya. Kurang baik apa sich aku ini?
Boyongan
- Rias dan Busana Pengantin
- Rias dan Busana Orangtua dan Besan
- Rias dan Busana Keluarga
- Oleh-oleh
- Transportasi dan BBM
- Konsumsi untuk tamu yang ikut ke acara boyongan
Pembubaran Panitia
Dalam acara ini hanya dibutuhkan konsumsi dan apabila ada bingkisan sebagai ucapan terima kasih.
Well, itu tadi listnya ya gaes, kalau kalian mau format emailnya kalian bisa DM alamat email kalian di akun instagram ku @viaetirentia nanti aku kirim draf excelnya.
Sekian dulu coretan kali ini, next kita bakal ketemu lagi di persiapan nikah selanjutnya. bye…
2 thoughts on “Akhirnya Via Etirentia nikah, apa saja persiapan nikah nya?”